Rabu, 03 September 2008

Be my mirror, my sword and shield...

Itu lirik dari lagu favorit saya yg baru: Viva La Vida-nya Coldplay, denger dari blog nya ka Danish (beuh...pake 'ka' coba)

Mungkin sebuah kata2 yg gombal untuk diucapkan ke cewek, tapi toh aku seneng aja sama kata itu.

Ada satu lagi kalimat yg menarik perhatianku: "Once you know there was never, never an honest word"
Ya, aku toh memang hidup dalam kebohongan, "Palsu!" , kata orang. Mau diapain?

Aku dibenci, karena mengecewakan. Aku mengecewakan, karena aku busuk. Aku busuk, karena memang begitu adanya. Toh, terserah mereka beranggapan seperti apa. Benci, bencilah aku. Mungkin aku sudah berubah, mungkin aku memang begini dari awal. "People couldn't believe what I'd become"


So that's why, I need someone to be my mirror, to reflect my ego. My sword, to fight with me. My shield, to shield me from the harsh world...

Anyone?

Aku sudah mengecewakan seseorang yg rela menjadi yg tlah kusebut d atas. Mungkin aku tak lg punya kesempatan kedua. Hidupku palsu, topeng menghiasi wajahku. Open, open up my true self... There was one who tried, and I failed her.




"Hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field
For some reason I can't explain,
I know St. Peter will call my name
Never an honest word
But that was when I ruled the world..."

-Viva La Vida-Coldplay -

2 komentar:

Danistya mengatakan...

dab, link wae blogku?


opo wis yo?


blogmu tak link lho ning blogku.

hayooo...

kok saiki akeh sing seneng viva la vida yo? aneh juga.

Luthfia Woro Isnaini mengatakan...

kk ,
bisa kk ksih pnjlsan k dd , knp kk nglakuin hal ntu ?
dd cuma pgn tw kuk .
dd gag bkal nge-JUDGE kk .
toh smua hal kk yang nglakuin .
ini smua hdup kk .
^^